Dari ribuan rekening tersebut, kata Usman Kansong, hasil penelusuran tim menunjukkan aliran dana itu berujung pada bandar besar yang berada di luar negeri seperti Kamboja.
“Setahu saya kebanyakan itu pinjaman on line resmi, tapi mungkin ada juga yang enggak. Memang mengganggu sih nagihnya, cuma kan karena butuh tadi untuk modal judi on-line dan sebagian buat memenuhi hidup,” terang Dulah.
Itulah sebabnya banyak barang hilang termasuk angkringan yang mereka wariskan. Saya jelaskan saya punya utang sekian puluh juta gara-gara slot. Mereka syok.
Kali ini mereka memberondongnya pertanyaan soal kelanjutan nasib judi di ibu kota. Bang Ali, yang sudah kenyang dengan sebutan “Gubernur Maksiat” karena melegalkan judi, akhirnya naik pitam.
"Waktu itu saya bayar utang dari gadai BPKP sudah susah, akhirnya saya putuskan jual mobil buat lunasin pinjaman."
Usman Kansong mengatakan pihaknya sudah sering meminta platform media sosial atau layanan World-wide-web untuk melakukan swasensor terhadap konten-konten judi on the net seperti yang diperintahkan dalam UU ITE.
Bahkan mereka nekat meretas situs milik kampus atau pemerintah yang tak dikelola dan mengubahnya jadi judi slot.
Di situ, tim tersebut bekerja untuk menganalisa knowledge trafik World wide web yang dipakai untuk membuat situs judi on the internet di Indonesia.
Keuntungan yang sangat besar dalam waktu singkat memang sangat menggiurkan. Para peserta judi on line pun begitu mudah untuk mengaksesnya, cukup melalui ponsel pintar yang tersambung World-wide-web.
Menurut Dennis, ia berada di lingkaran judi lebih kurang selama tiga tahun dari 2014 sampai 2017. Bukan di Indonesia, melainkan di perbatasan antara Kamboja dan Thailand. Sebelum diajak teman dan berangkat ke luar negeri, Dennis pernah bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta.
Citra ustaz yang kini fokus berdakwah soal buruknya perjudian melekat pada sosok Dennis. Itu membuatnya kerap dicolek dan diancam ”rekan lama”. Akan tetapi, itu tidak membuatnya gentar karena, baginya, mereka juga sebenarnya ingin berhenti.
“Dibilang consumer saya kurang lah, focus on dari shopper itu kurang, tapi nyatanya setelah saya keluar pun mereka tetap pakai buyer saya.”
Anda dapat membaca Twitter kebijakan cookie dan kebijakan privasi sebelum menerima. Untuk melihat konten ini, pilihlah 'terima dan lanjutkan'.
Diharapkan dengan bantuan Kemenlu, pihak berwajib kedua negara bisa membantu menangkap para bandar judi online khusus di Indonesia. Lebih dari itu dia berharap para pelaku bisa diekstradisi ke Indonesia.situs gacor hari ini